Subscribe:

Ads 468x60px

Jumat, 03 Agustus 2012

Nigella Sativa

Sejarah singkat ttg Habatus Sauda :
"Gunakanlah Habbatussauda karena di dalamnya terdapat obat untuk segala macam penyakit,kecuali maut" (HR. Bukhori Muslim)
Dari `Aisyah radhiyallahu `anha, Rasulullah bersabda: Sesungguhnya Habbatus Sauda ini adalah obat dari segala penyakit, kecuali as-Saam. Aku berkata (Perawi hadits ini, yakni Khalid bin Sa'ad): Apa itu as-Saam? dijawab (yakni oleh Ibnu Abi Atiq): Kematian. (HR. Bukhari)

APA ITU NIGELLA SATIVA

Nigella Sativa tumbuh di berbagai belahan dunia, termasuk Saudi, Afrika Utara dan sebagian Asia. Nigella Sativa merupakan bunga fennel dari keluarga Ranunculaceae. Biji-biji Nigella Sativa ukurannya kecil dan pendek (panjang antara 1-2mm), hitam, berbentuk trigonal, memiliki rasa yang kuat dan pedas seperti lada.


Habbatus sauda ialah sejenis tumbuhan yang banyak didapati di kawasan Mediterranean dan di kawasan yang beriklim gurun.


Jenis Bunga Nigella Sativa ada dua macam, satu berwarna ungu kebirubiruan dan lainnya putih. Pertumbuhan bunga terletak pada bagian cabang sementara itu daunnya saling tumbuh berseberangan secara berpasangan. Daun dibagian bawah bentuknya kecil dan pendek, sedangkan daun bagian atas lebih panjang (6 - 10 cm). Batang bunga tersebut bisa mencapai ketinggian 12 -18 inchi. Nigella Sativa adalah tumbuhan biseksual artinya dapat mengembangbiakkan dirinya sendiri, membentuk sebuah kapsul buah yang mengandung biji. Saat kapsul buah matang, ia akan membuka dan biji yang ada didalamnya akan mengudara dan berubah menjadi hitam, sehingga disebut Biji Hitam (Black Seed).


Dibeberapa negara dikenal dengan nama yang berbeda antara lain :

Indonesia>>Jintan Hitam
Inggris>>Fennel Flower
Mesir>>Habat Et Baraka
Itali>>Nigella
Perancis >>Nigelle
Jerman>>Nidella
Amerika>>Black Cumin / Black Seed
Eropa>>Black Caraway

Nigella Sativa pertama ditemukan di daerah Tutankhamen, Mesir dan memiliki peranan penting dalam praktek kehidupan Mesir Kuno. Tanaman ini tumbuh liar di negara-negara Mediterania, dan dikembangbiakkan di Mesir dan Siria. Raja-raja pada masa itu pasti sangat berhati-hati dalam menggunakan tanaman terbaik sebagai obat.


Dioscoredes, ahli fisika Yunani di abad ke satu, melaporkan bahwa Nigella Sativa dipakai untuk mengobati Sakit Kepala, Hidung tersumbat, sakit gigi, dan penyakit internis. Selain itu juga digunakan untuk membantu masa menstruasi dan meningkatkan produksi Air Susu Ibu.


Tokoh Muslim, Al Biruni (973-1048), yang menggabungkan obat-obatan leluhur India dan Cina menyebutkan bahwa Nigella Sativa adalah sejenis biji-bijian yang digunakan sebagai bahan nutrisi di abad ke 10 dan 11 Masehi.


Dalam sistem pengobatan di Greco-Arab/Unani-Tibb, yang berasal dari Hippocrates, Galen dan Ibnu Sina, Nigella Sativa merupakan penyembuh yang sangat bernilai dalam mengobati difungsi pencernaan dan hepatitis yang digambarkan sebagai stimulan untuk kondisi-kondisi berbeda, dan pereda demam tinggi.


Ibnu Sina (980-1037), dalam karya terbesarnya 4The Canon of Medicine5, yang dianggap banyak orang sebagai buku paling terkenal di dunia kedokteran, baik di Timur atau di Barat, menyatakan Nigella Sativa bermanfaat 4Menstimulasi energi di tubuh dan membantu penyembuhan dari kelelahan atau kurang semangat5.


Berbagai penelitian memberikan bukti bahwa Nigella Sativa nyata dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh jika digunakan sepanjang waktu.


Di negara-negara Timur Tengah dan Timur Jauh selama berabad-abad menggunakan Nigella Sativa untuk mengobati penyakit ringan termasuk asma dan bronkhitis, rematik dan luka radang, meningkatkan produksi susu ibu hamil, mengobati gangguan pencernaan, membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, meningkatlkan kemampuan perncernaan dan pembuangan, dan melawan infeksi parasit. Minyaknya digunakan untuk mengobati penyakit kulit, seperti eksim, dan luka radang serta mampu mengobati gejala meriang.


Sungguh banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari Nigella Sativa ini sehingga tidak mengherankan apabila ia populer disebut dengan 4the seed of blessing5 / 4Habbatu barakah5, yang artinya 4biji-bijian yang mengandung rahmat5.


Nigella sativa itulah nama latinnya. Bentuknya berupa biji kecil-kecil berwarna hitam makanya orang arab menamakannya habbatus sauda yang berarti biji hitam. Biji yang kecil ini ternyata subhanallah mengandung berbagai zat yang sangat diperlukan oleh tubuh. Bahkan pada penelitian terakhir disebutkan kalau biji hitam ini mampu meningkatkan sistem imun tubuh, jadi bagi pengkonsumsinya akan jarang sakit.
 

Jintan hitam (Nigella Sativa) yang digunakan jutaan orang di Asia, Timur Tengah, dan Afrika untuk menjaga kesehatan, mengandung minyak dan herbanya diyakini bisa mengobati penyakit yang berhubungan dengan sistem pernapasan, saluran pencernaan, gangguan lambung dan lever serta untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Nigella sativa termasuk dalam keluarga Ranunculaceae yang berbentuk kecil berserabut dengan ukuran tidak lebih dari 3 mm berasal dari Mediterania (seputar Laut Tengah kemudian tersebar ke berbagai belahan dunia. Orang-orang di tanah Arab telah mengenal Jintan hitam lebih dari 2.000 tahun lalu, nama yang lebih popular di tanah Arab adalah Habbatussauda (biji yang menyenangkan).
Sebagai bahan yang digunakan untuk pengobatan yang dianjurkan Rasulullah, Nigella Sativa semula sering digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan,misalnya sakit gigi, flu, nyeri sendi.
Tahun 1960 Mahfouz dan Badr EI-Dakhakhny, peneliti Mesir menemukan, dua minyak volatil dalam Nigella Sativa yaitu nigellone dan thymoquinone. Nigellone mencegah terjadinya kejang otot dan melebarkan saluran pernapasan, sehingga Nigella Sativa berkhasiat untuk penyakit pernapasan. Nigellone juga bersifat antihistamin, sehingga membantu mengurangi alergi, sedangkan thymoquinone berkhasiat antiradang dan antinyeri. Senyawa ini efektif untuk menggelontorkan racun dalam tubuh.
Di tahun yang sama El-Dakhakhny melaporkan bahwa minyak Nigella Sativa memiliki kemampuan meredakan radang sendi. Penelitian di laboratorium mengungkapkan kandungan minyak nigellone dan thymoquinone dalam Nigella Sativa bersifat antileukimia. Hasil penelitian lainnya menunjukkan kedua unsur itu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan efektif untuk mengobati asma dan batuk kering.
Riset di bidang AIDS dilakukan Dr. Haqpada di Departemen Biologi dan Pusat Penelitian Medis di Riyadh, Arab Saudi, tahun 1997. Hasilnya, Nigella Sativa mampu meningkatkan rasio sel T positif dan negatif menjadi 55 persen dengan 30 persen aktivitas pembunuh sel alamiah. Sebuah literatur dari University of Potchefstroom (1989), Afrika Selatan, menjelaskan Nigella Sativa dapat meningkatkan kadar ASI pada ibu menyusui. Hal ini ditunjukkan oleh kombinasi lipid portion dan struktur hormon dalam Nigella Sativa. Nigella Sativa juga kaya akan nutrisi yang mendukung kekebalan tubuh, termasuk interferon yang membantu penyembuhan kanker. Selain itu Nigella Sativa juga kaya asam lemak tak jenuh dan asam lemak esensial (asam linoleik dan linolenik). Asam alfa-linolenik (omega 3) asam linoleik (omega6), merupakan substansi yang tidak dapat dibentuk di dalam tubuh, sehingga tubuh harus mendapat suplemen yang mengandung kedua asam tersebut.


Nigella Sativa juga mengandung 15 macam asam amino, protein, karbohidrat, minyak volatil dan crude fiber. Kandungan vitamin dan mineralnya meliputi kalsium, potasium, besi, magnesium, selenium, vitamin A, B1, B2, B6, C, E dan niacin. Nigella Sativa atau juga dikenal dengan sebutan Black seed juga mengandung arginine, yang penting pada masa pertumbuhan balita. 


0 komentar:

Posting Komentar