KOMPAS.com - Tahukah Anda bermain bola bersama si kecil
dapat menjadi ajang stimulasi untuk koordinasi tangan dan matanya?
Psikolog, Nella Safitri Cholid memaparkan sejumlah manfaat dan kiat
bermain bola untuk anak usia 1-3.
Bermain bola dengan menggelindingkan, melempar dan menangkap bola bersama batita juga ada syarat dan ketentuannya. Berikut di antaranya:
* Sediakan bola, bila memungkinkan dalam berbagai ukuran, dari kecil (seukuran bola tenis) hingga agak besar (setidakya ukuran 15-20 cm).
* Pilih bola yang ringan karena otot tangan si kecil belum kuat mengangkat bola yang relatif berat.
* Bola dengan bahan empuk seperti plastik atau kain dengan tekstur agar kasar bisa merangsang indra peraba (telapak tangan) sang bua hati.
* Pastikan area bermain aman dengan permukaan rata.
Cara bermain:
* Minta si kecil duduk berhadapan dengan kita setidaknya dengan jarak 1,5 meter.
* Beri contoh bagaimana cara menggelindingkan bola. Peragakan secara perlahan ke arahnya.
* Minta ia menangkap bola tersebut, lalu biarkan si batita menggelindingkan kembali bola tersebut kepada kita.
* Acungkan jempol atau bertepuk tanganlah untuk menunjukkan rasa bangga atas apa yang dilakukan si kecil. Pujian seperti itu akan membuatnya bersemangat untuk mengulang permainan ini.
* Kalaupun ia belum berhasil mengarahkan bola dengan baik, tetaplah memberinya semangat. Untuk anak-anak batita, menggelindingkan, melempar, ataupun menangkap bola bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Mereka masih perlu latihan berulang-ulang untuk menguasainya.
* Bila anak sudah tampak menguasainya permainan ini dengan posisi duduk, cobalah kali ini bermain sambil berdiri. Atur jarak sedemikian rupa sehingga ia mudah melempar dan menangkap bola tersebut.
Manfaat :
* Gerakan saat si kecil memegang bola dan menstimulasi kemampuan menggenggam melatih fungsi-fungsi jemarinya, dan juga koordinasi kedua tangan.
* Mengoptimalkan kekuatan otot lengan ketika ia menangkap dan melempar bola.
* Mengasah kemampuan kordinasi mata dan tangan.
* Melatih konsentrasi, ketika ia berusaha menangkap bola dengan tangannya serta mengarahkan bola pada sasaran yang tepat.
Bermain bola dengan menggelindingkan, melempar dan menangkap bola bersama batita juga ada syarat dan ketentuannya. Berikut di antaranya:
* Sediakan bola, bila memungkinkan dalam berbagai ukuran, dari kecil (seukuran bola tenis) hingga agak besar (setidakya ukuran 15-20 cm).
* Pilih bola yang ringan karena otot tangan si kecil belum kuat mengangkat bola yang relatif berat.
* Bola dengan bahan empuk seperti plastik atau kain dengan tekstur agar kasar bisa merangsang indra peraba (telapak tangan) sang bua hati.
* Pastikan area bermain aman dengan permukaan rata.
Cara bermain:
* Minta si kecil duduk berhadapan dengan kita setidaknya dengan jarak 1,5 meter.
* Beri contoh bagaimana cara menggelindingkan bola. Peragakan secara perlahan ke arahnya.
* Minta ia menangkap bola tersebut, lalu biarkan si batita menggelindingkan kembali bola tersebut kepada kita.
* Acungkan jempol atau bertepuk tanganlah untuk menunjukkan rasa bangga atas apa yang dilakukan si kecil. Pujian seperti itu akan membuatnya bersemangat untuk mengulang permainan ini.
* Kalaupun ia belum berhasil mengarahkan bola dengan baik, tetaplah memberinya semangat. Untuk anak-anak batita, menggelindingkan, melempar, ataupun menangkap bola bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Mereka masih perlu latihan berulang-ulang untuk menguasainya.
* Bila anak sudah tampak menguasainya permainan ini dengan posisi duduk, cobalah kali ini bermain sambil berdiri. Atur jarak sedemikian rupa sehingga ia mudah melempar dan menangkap bola tersebut.
Manfaat :
* Gerakan saat si kecil memegang bola dan menstimulasi kemampuan menggenggam melatih fungsi-fungsi jemarinya, dan juga koordinasi kedua tangan.
* Mengoptimalkan kekuatan otot lengan ketika ia menangkap dan melempar bola.
* Mengasah kemampuan kordinasi mata dan tangan.
* Melatih konsentrasi, ketika ia berusaha menangkap bola dengan tangannya serta mengarahkan bola pada sasaran yang tepat.