Subscribe:

Ads 468x60px

Kamis, 22 November 2012

Jenis-Jenis Panggul

Panggul menurut morfologinya dibagi 4 yaitu :  

  Panggul ginekoid
Jenis panggul yang paling banyak pada wanita normal, mempunyai diameter 
terbaik untuk lahirnya janin tanpa komplikasi.  Pintu atas panggul tampak 
berbentuk bulat atau agak lonjong/ellips. Diameter transversal  dari bidang 
pintu atas panggul  (pap)  lebih panjang  sedikit dari diameter antero-posterior 
dan hampir seluruh daerah pap merupakan ruangan yang terpakai untuk 
kepala janin. Dilihat dari bidang pintu atas panggul, panggul menyerupai 
silinder tanpa penyempitan dari bidang pintu atas panggul sampai bidang 
pintu bawah panggul. Bentuk panggul ini ditemukan pada 45% wanita.

 Panggul anthropoid 
Panggul  yang memiliki suatu  bentuk agak lonjong seperti telur, pada bidang 
pintu atas panggul dengan diameter terpanjang antero-posterior. Oleh karena 
segmen posterior  panjang dan sempit, kepala janin tegak lurus terhadap 
diameter transversal dari pintu atas panggul. Arkus pubis sempit dan lebarnya 
kurang dari 2 jari, sehingga menyebabkan penyempitan pintu bawah panggul. 
Bentuk panggul ini ditemukan pada 35% wanita.  

 Panggul android 
Panggul mirip laki-laki, mempunyai reputasi jelek dan lebih jarang dijumpai 
dibanding bentuk ginekoid. Panggul android ditandai oleh daerah segmen 
posterior yang sempit dengan ujung sakrum menonjol ke depan dan segmen 
anterior relatif panjang. Dilihat dari pintu atas panggul tampak seperti bentuk 
segit iga, tulang-tulang dari panggul android umumnya berat sehingga ruangan 
untuk penurunan  kepala juga terbatas. Spina iskiadika menonjol ke dalam 
jalan lahir dan pintu bawah panggul menunjukan suatu arkus pubis yang 
menyempit. Bentuk panggul ini ditemukan pada 15% wanita. 

  Panggul platipelloida 
Panggul berbentuk datar dengan tulang-tulang yang lembut, jenis panggul ini 
paling jarang dijumpai dan jumlahnya kurang dari 5% ditemukan pada wanita. 
Pintu atas panggul lebih jelas terlihat  dimana menunjukan pemendekan  dari 
diameter antero-posterior, sebaliknya diameter transversal  lebar. Penyempitan 
panggul tengah bukanlah suatu masalah, karena arkus pubis sangat lebar dan sakrum pendek mengarah kebelakang, maka distosia pada pintu bawah 
panggul jarang terjadi.

Frekuensi dan ukuran jenis-jenis panggul berbeda diantara berbagai bangsa, 
dipengaruhi faktor sosial dan ekonomi. Pada panggul ukuran normal dan jenis apapun  panggulnya, kelahiran pervaginam janin dengan Berat Badan (BB) yang normal tidak  akan mengalami kesukaran. Akan tetapi karena pengaruh gizi, ukuran panggul dapat  menjadi lebih kecil dari pada standar normal sehingga bisa terjadi kesulitan dalam  persalinan pervaginam. Terutama kelahiran pada panggul android dapat menimbulkan 
distosia yang sukar diatasi.

0 komentar:

Posting Komentar