Panggul menurut morfologinya dibagi 4 yaitu :
Panggul ginekoid
Jenis panggul yang paling banyak pada wanita normal, mempunyai diameter
terbaik untuk lahirnya janin tanpa komplikasi. Pintu atas panggul tampak
berbentuk bulat atau agak lonjong/ellips. Diameter transversal dari bidang
pintu atas panggul (pap) lebih panjang sedikit dari diameter antero-posterior
dan hampir seluruh daerah pap merupakan ruangan yang terpakai untuk
kepala janin. Dilihat dari bidang pintu atas panggul, panggul menyerupai
silinder tanpa penyempitan dari bidang pintu atas panggul sampai bidang
pintu bawah panggul. Bentuk panggul ini ditemukan pada 45% wanita.
Jenis panggul yang paling banyak pada wanita normal, mempunyai diameter
terbaik untuk lahirnya janin tanpa komplikasi. Pintu atas panggul tampak
berbentuk bulat atau agak lonjong/ellips. Diameter transversal dari bidang
pintu atas panggul (pap) lebih panjang sedikit dari diameter antero-posterior
dan hampir seluruh daerah pap merupakan ruangan yang terpakai untuk
kepala janin. Dilihat dari bidang pintu atas panggul, panggul menyerupai
silinder tanpa penyempitan dari bidang pintu atas panggul sampai bidang
pintu bawah panggul. Bentuk panggul ini ditemukan pada 45% wanita.
Panggul anthropoid
Panggul yang memiliki suatu bentuk agak lonjong seperti telur, pada bidang
pintu atas panggul dengan diameter terpanjang antero-posterior. Oleh karena
segmen posterior panjang dan sempit, kepala janin tegak lurus terhadap
diameter transversal dari pintu atas panggul. Arkus pubis sempit dan lebarnya
kurang dari 2 jari, sehingga menyebabkan penyempitan pintu bawah panggul.
Bentuk panggul ini ditemukan pada 35% wanita.
Panggul yang memiliki suatu bentuk agak lonjong seperti telur, pada bidang
pintu atas panggul dengan diameter terpanjang antero-posterior. Oleh karena
segmen posterior panjang dan sempit, kepala janin tegak lurus terhadap
diameter transversal dari pintu atas panggul. Arkus pubis sempit dan lebarnya
kurang dari 2 jari, sehingga menyebabkan penyempitan pintu bawah panggul.
Bentuk panggul ini ditemukan pada 35% wanita.
Panggul android
Panggul mirip laki-laki, mempunyai reputasi jelek dan lebih jarang dijumpai
dibanding bentuk ginekoid. Panggul android ditandai oleh daerah segmen
posterior yang sempit dengan ujung sakrum menonjol ke depan dan segmen
anterior relatif panjang. Dilihat dari pintu atas panggul tampak seperti bentuk
segit iga, tulang-tulang dari panggul android umumnya berat sehingga ruangan
untuk penurunan kepala juga terbatas. Spina iskiadika menonjol ke dalam
jalan lahir dan pintu bawah panggul menunjukan suatu arkus pubis yang
menyempit. Bentuk panggul ini ditemukan pada 15% wanita.
Panggul platipelloida
Panggul berbentuk datar dengan tulang-tulang yang lembut, jenis panggul ini
paling jarang dijumpai dan jumlahnya kurang dari 5% ditemukan pada wanita.
Pintu atas panggul lebih jelas terlihat dimana menunjukan pemendekan dari
diameter antero-posterior, sebaliknya diameter transversal lebar. Penyempitan
panggul tengah bukanlah suatu masalah, karena arkus pubis sangat lebar dan sakrum pendek mengarah kebelakang, maka distosia pada pintu bawah
panggul jarang terjadi.
Frekuensi dan ukuran jenis-jenis panggul berbeda diantara berbagai bangsa,
dipengaruhi faktor sosial dan ekonomi. Pada panggul ukuran normal dan jenis apapun panggulnya, kelahiran pervaginam janin dengan Berat Badan (BB) yang normal tidak akan mengalami kesukaran. Akan tetapi karena pengaruh gizi, ukuran panggul dapat menjadi lebih kecil dari pada standar normal sehingga bisa terjadi kesulitan dalam persalinan pervaginam. Terutama kelahiran pada panggul android dapat menimbulkan
distosia yang sukar diatasi.
0 komentar:
Posting Komentar