Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 27 November 2012

Mengapa Tak Berhenti Menguap Setelah Makan???


Ghiboo.com - Habis kenyang, terbitlah kantuk. Kondisi ini biasa terjadi saat usai makan. Akhirnya, Anda tak berhenti menguap.

Coba cek kembali apa yang sudah Anda makan. Makanan yang tinggi kandungan karbohidrat, lemak dan gula ternyata bisa menjadi pemicunya.

Makanan-makanan tersebut dapat mempengaruhi perubahan hormonal dalam tubuh.

Organ pencernaan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencerna makanan berlemak. Jika tubuh tak memiliki persediaan energi yang cukup, Anda akan mudah merasa lemas dan mengantuk.

Gula dan karbohidrat sederhana juga bisa bertindak seperti itu, karena dapat menurunkan energi dengan cepat pula. Penurunan gula dalam darah yang terlalu cepat mengakibatkan tubuh menjadi lemas dan membuat Anda sering menguap agar mendapatkan oksigen lebih banyak untuk pembakaran energi.

Minuman atau makanan manis juga menyebabkan sel-sel otak, yang biasa disebut neuron orexin, di hipotalamus juga sangat sensitif terhadap glukosa. Akhirnya, menyebabkan pankreas melepaskan insulin. Hormon insulin yang tinggi akan mempengaruhi produksi hormon serotonin dan melatonin, yang memicu rasa kantuk dan keinginan untuk tidur.

Solusi terbaik adalah Anda membatasi memakan tiga jenis makanan tersebut atau berhenti sebelum kenyang.

http://id.she.yahoo.com/tak-berhenti-menguap-usai-makan-043000576.html

Kamis, 22 November 2012

Jenis-Jenis Panggul

Panggul menurut morfologinya dibagi 4 yaitu :  

  Panggul ginekoid
Jenis panggul yang paling banyak pada wanita normal, mempunyai diameter 
terbaik untuk lahirnya janin tanpa komplikasi.  Pintu atas panggul tampak 
berbentuk bulat atau agak lonjong/ellips. Diameter transversal  dari bidang 
pintu atas panggul  (pap)  lebih panjang  sedikit dari diameter antero-posterior 
dan hampir seluruh daerah pap merupakan ruangan yang terpakai untuk 
kepala janin. Dilihat dari bidang pintu atas panggul, panggul menyerupai 
silinder tanpa penyempitan dari bidang pintu atas panggul sampai bidang 
pintu bawah panggul. Bentuk panggul ini ditemukan pada 45% wanita.

 Panggul anthropoid 
Panggul  yang memiliki suatu  bentuk agak lonjong seperti telur, pada bidang 
pintu atas panggul dengan diameter terpanjang antero-posterior. Oleh karena 
segmen posterior  panjang dan sempit, kepala janin tegak lurus terhadap 
diameter transversal dari pintu atas panggul. Arkus pubis sempit dan lebarnya 
kurang dari 2 jari, sehingga menyebabkan penyempitan pintu bawah panggul. 
Bentuk panggul ini ditemukan pada 35% wanita.  

 Panggul android 
Panggul mirip laki-laki, mempunyai reputasi jelek dan lebih jarang dijumpai 
dibanding bentuk ginekoid. Panggul android ditandai oleh daerah segmen 
posterior yang sempit dengan ujung sakrum menonjol ke depan dan segmen 
anterior relatif panjang. Dilihat dari pintu atas panggul tampak seperti bentuk 
segit iga, tulang-tulang dari panggul android umumnya berat sehingga ruangan 
untuk penurunan  kepala juga terbatas. Spina iskiadika menonjol ke dalam 
jalan lahir dan pintu bawah panggul menunjukan suatu arkus pubis yang 
menyempit. Bentuk panggul ini ditemukan pada 15% wanita. 

  Panggul platipelloida 
Panggul berbentuk datar dengan tulang-tulang yang lembut, jenis panggul ini 
paling jarang dijumpai dan jumlahnya kurang dari 5% ditemukan pada wanita. 
Pintu atas panggul lebih jelas terlihat  dimana menunjukan pemendekan  dari 
diameter antero-posterior, sebaliknya diameter transversal  lebar. Penyempitan 
panggul tengah bukanlah suatu masalah, karena arkus pubis sangat lebar dan sakrum pendek mengarah kebelakang, maka distosia pada pintu bawah 
panggul jarang terjadi.

Frekuensi dan ukuran jenis-jenis panggul berbeda diantara berbagai bangsa, 
dipengaruhi faktor sosial dan ekonomi. Pada panggul ukuran normal dan jenis apapun  panggulnya, kelahiran pervaginam janin dengan Berat Badan (BB) yang normal tidak  akan mengalami kesukaran. Akan tetapi karena pengaruh gizi, ukuran panggul dapat  menjadi lebih kecil dari pada standar normal sehingga bisa terjadi kesulitan dalam  persalinan pervaginam. Terutama kelahiran pada panggul android dapat menimbulkan 
distosia yang sukar diatasi.

Persalinan Normal

Definisi Persalinan 
  Persalinan adalah proses fisiologik dimana uterus mengeluarkan atau 
berupaya mengeluarkan janin dan plasenta setelah masa kehamilan 20 minggu atau 
lebih dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain dengan bantuan 
atau tanpa bantuan.

Pembagian Persalinan 
  Menurut cara persalinan dibagi menjadi : 
  Persalinan biasa atau normal (eutosia) adalah proses kelahiran janin pada 
kehamilan cukup bulan (aterm, 37-42 minggu), pada janin letak memanjang, 
presentasi belakang kepala yang disusul dengan pengeluaran plasenta dan 
seluruh proses kelahiran itu berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa 
tindakan/pertolongan buatan dan tanpa komplikasi.
 
  Persalinan abnormal adalah persalinan pervaginam dengan bantuan alat-alat 
maupun melalui dinding perut dengan operasi caesarea.
   
 Faktor-Faktor Dalam Persalinan 
Ada beberapa faktor yang berperan dalam persalinan yaitu : 
 Tenaga atau Kekuatan (power)  ; his  (kontraksi uterus), kontraksi otot dinding 
perut,  kontraksi diafragma pelvis,  ketegangan,  kontraksi ligamentum 
rotundum, efektivitas kekuatan mendorong dan lama persalinan. 
 Janin (passanger) ; letak janin, posisi janin, presentasi janin dan letak plasenta.

  Jalan Lintas (passage)  ; ukuran dan tipe panggul,  kemampuan serviks untuk 
membuka,  kemampuan kanalis vaginalis dan introitus vagina untuk 
memanjang. 
  Kejiwaan (psyche) ; persiapan fisik untuk melahirkan, pengalaman persalinan, 
dukungan orang terdekat dan intregitas emosional.
 
 Tanda Persalinan 
 Tanda Permulaan Persalinan 
 Sebelum terjadi persalinan sebenarnya beberapa minggu sebelumnya wanita 
memasuki bulannya atau minggunya atau harinya yang disebut kala pendahuluan 
(preparatory stage of labor). Ini memberikan tanda-tanda sebagai berikut : 
a.  Lightening  atau  settling  atau  dropping  yaitu kepala turun memasuki pintu 
atas panggul terutama pada primigravida. Pada multipara tidak begitu 
terlihat, karena kepala janin baru  masuk pintu atas panggul menjelang 
persalinan. 
b.  Perut kelihatan lebih melebar dan fundus uteri menurun. 
c.  Perasaan sering-sering atau susah kencing (polakisuria) karena kandung 
kemih tertekan oleh bagian terbawah janin. 
d.  Perasaan sakit di perut dan di pinggang  oleh adanya kontraksi-kontraksi 
lemah dari uterus (false labor pains). 
e.  Serviks menjadi lembek, mulai mendatar dan sekresinya bertambah bisa 
bercampur darah (bloody show).

 Tanda in-partu 
a.  Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan teratur. 
b. Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan-robekan 
kecil pada serviks. 
c.  Dapat disertai ketuban pecah dini. 
d.  Pada pemeriksaan dalam, serviks mendatar dan terjadi pembukaan serviks.
 
 Tahap Persalinan 
Tahap persalinan meliputi 4 fase/kala : 
  Kala I : Dinamakan kala pembukaan, pada kala ini serviks membuka sampai 
terjadi pembukaan 10 cm. Proses membukanya serviks dibagi atas 2 fase : 
a.  Fase laten berlangsung selama 7-8 jam pembukaan terjadi sangat lambat 
sampai mencapai ukuran diameter 3 cm. 
b.  Fase aktif dibagi dalam 3 fase yaitu fase akselerasi dalam waktu 2 jam, 
pembukaan 3 cm tadi menjadi  4 cm dan fase dilatasi maximal  dalam 
waktu 2 jam pembukaan berlangsung sangat cepat dari 4 menjadi 9 cm 
dan fase deselerasi pembukaan menjadi lambat kembali dalam waktu 2 
jam pembukaan dari 9 cm menjadi lengkap 10 cm. 
Kala I ini selesai apabila pembukaan serviks uteri telah lengkap. Pada 
primigravida  kala I berlangsung kira-kira 12  jam sedang pada 
mult igravida 8  jam.  Pembukaan primigravida  1 cm tiap jam dan 
multigravida 2 cm tiap jam.
  Kala II :  Kala pengeluaran karena berkat kekuatan his dan kekuatan 
mengedan janin didorong keluar sampai lahir. Kala ini berlangsung 1,5 jam 
pada primigravida dan 0,5 jam pada multipara. 
  Kala III :  Kala  uri/plasenta terlepas dari dinding uterus dan dilahirkan. 
Prosesnya 6-15 menit setelah bayi lahir.

 Kala IV  :  Observasi dilakukan mulai lahirnya plasenta selama 1 jam, hal ini 
dilakukan untuk menghindari terjadinya perdarahan postpartum. Observasi 
yang  dilakukan  melihat  tingkat kesadaran penderita, pemeriksaan tanda-
tanda vital (tekanan darah, nadi dan pernapasan), kontraksi uterus dan 
terjadinya pendarahan.


Jumat, 16 November 2012

Cara Aman Merestart Ubuntu Ketika "Nge-Hang"

tadi jalan2 ketemu bahan bacaan yang bagus nih, langsung aja saya share biar ilmu kita semakin nambah tongue

Pernahkah kalian mengalami kejadian yang bikin kesal yaitu komputer nge-hang? Jika hal itu terjadi apa yang kalian lakukan? Mmm, mungkin kebanyakan kita akan menekan tombol power selama sekian detik untuk mematikan komputer, kemudian menghidupkannya lagi, atau bagi para pengguna PC bisa langsung menekan tombol restart. Apakah cara ini aman? Mmm, dari berita yang sering kita dengar, cara ini tidak aman karena berpotensi merusak hard-disk dan perangkat komputer lain. Lalu bagaimana me-restart komputer yang aman ketika nge-hang? Berikut caranya!




Ketika Ubuntu nge-hang, sebenarnya apanya yang error? Mmm, kebanyakan kejadian ini disebabkan oleh X Server yang mengalami gangguan, bukan Kernel Linux-nya. X Server - secara gampangnya - adalah "komponen" di Linux yang menjalankan tampilan grafis di desktop, X Server ini juga meng-handle inputan keyboard, mouse, serta output ke monitor. Itulah sebabnya ketika X Server nge-hang, keyboard dan mouse tidak merespon. Nah, solusinya adalah "menyerahkan" kendali keyboard langsung ke Kernel sehingga kita dapat mengontrol sistem dengan keyboard (termasuk me-restart). Baiklah, cukup pengantarnya, langsung saja ke pembahasan.

Pertama-tama, pastikan kalian sudah mengaktifkan fitur Kernel yang bisa disebut "magic SysRq key" dengan mengetik perintah berikut di Terminal:
cat /proc/sys/kernel/sysrq

Jika output-nya adalah "1" maka fitur sudah aktif, jika tidak maka ubah nilai menjadi "1" dengan mengetik perintah berikut:
sudo echo "1" > /proc/sys/kernel/sysrq  


Nah, ketika komputer nge-hang, silakan restart dengan menekan tombol kombinasi Alt + SysRq sambil tetap menekan kedua tombol tersebut, tekan tombol-tombol berikut secara berurutan (beri jeda antar tombol lebih baik):


Maka komputer akan melakukan proses restart.

Apa yang sebenarnya terjadi? Kombinasi Alt + SysRq memberitahu sistem bahwa kita ingin memerintah Kernel secara langsung, sedangkan untuk tombol lainnya:

r - menyerahkan kendali keyboard dari X Server ke Kernel, sehingga kita bisa "memerintah" Kernel secara langsung.
e - mengirim sinyal "terminate" ke seluruh proses agar mereka menutup diri mereka sendiri. Proses ini kadang butuh waktu, jadi beri jeda beberapa saat untuk proses ini.
i - mengirim sinyal "kill" ke seluruh proses sehingga mereka ditutup secara paksa.
s - mem-flush (bisa dikatakan menyimpan) data dari cache ke disk
u - melakukan mount seluruh file sistem menjadi read-only
b - me-restart komputer.
perintah lengkapnya disini http://kernel.org/doc/Documentation/sysrq.txt

sumber yang ane baca: http://www.tahutek.net/2012/07/cara-aman...a-nge.html

hehe meskipun dapat dari sebelah yg penting berbagi tongue rock on! thumbs up
 

Sabtu, 10 November 2012

uniscan scanner gui

assalamualaikum

numpang spam k2 sekalin
sebenarnya udah ada yang bahas sih, tp apa salahnya di bahas lagi, kan tujuan saya mau spam :@
thread asli http://forum.indonesianbacktrack.or.id/showthread.php?tid=724

oke langsung aja yah, ntar ketahuan klo ane mau spam (:|


































coba scan ahh

















udah ahh tujuan spam sampai disini, tar ketahuan gawat nih :s:-

fixed membuka rar/zip berpassword tapi hang saat di buka

oke langsung aja yah
ada kasus, file rar/zip saya berpassword dan saya mencoba membukanya menggunakan xarchiver, tapi alhasil malah hang dan harus mati paksa ini laptop.
solusinya saya mencoba install file-roller
dengan perintah apt-get install file-roller
terus buka file rar/zip kita yang ada password nya alhasil tidak hang :D


















yups sekian dari saya semoga bermanfaat

Wiffit (wafw00f) Firewall Detection Tool di BackTrack

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

cara fix error saat update msfconsole

sebenarnya belum nyoba sih tapi apa salahnya klo kita berbagi
awalnya sih iseng2 update msfconsole, ehh pas di buka errror=> windows_console_color_support.rb

terpaksa dah inul gara2 gak tau caranya big grin
ehh ternyata ada cara fix nya, tinggal buat file windows_console_color_support.rb

cek disini yah
https://github.com/rapid7/metasploit-fra...support.rb

bila link di atas 404
search di google dg clue
windows_console_color_support.rb 

# Windows console color support
# Copyright 2011 Michael 'mihi' Schierl
# Licensed under MSF license

class WindowsConsoleColorSupport

STD_OUTPUT_HANDLE = -11
COLORS = [0, 4, 2, 6, 1, 5, 3, 7]

def initialize(origstream)
@origstream = origstream

# initialize API
@GetStdHandle = Win32API.new("kernel32","GetStdHandle",['L'],'L')
@GetConsoleScreenBufferInfo = Win32API.new("kernel32","GetConsoleScreenBufferInfo",['L','P'],'L')
@SetConsoleTextAttribute = Win32API.new("kernel32","SetConsoleTextAttribute",['L','l'],'L')
@hConsoleHandle = @GetStdHandle.Call(STD_OUTPUT_HANDLE)
end

def write(msg)
rest = msg
while (rest =~ Regexp.new("([^\e]*)\e\\[([0-9;]+)m"))
@origstream.write($1)
rest = $' # save it now since setcolor may clobber it
$2.split(";").each do |color|
setcolor(color.to_i)
end
end
@origstream.write(rest)
end

def flush
@origstream.flush
end

def setcolor(color)
csbi = 0.chr * 24
@GetConsoleScreenBufferInfo.Call(@hConsoleHandle,csbi)
wAttr = csbi[8,2].unpack('S').first

case color
when 0 # reset
wAttr = 0x07
when 1 # bold
wAttr |= 0x08
when 2 # unbold
wAttr &= ~0x08
when 7 # reverse
wAttr = ((wAttr & 0x0f) << 4) | ((wAttr & 0xf0) >> 4)
when 8 # conceal
wAttr &= ~0x0f
when 30 .. 37 # foreground colors
wAttr = (wAttr & ~0x07) | COLORS[color - 30]
when 40 .. 47 # background colors
wAttr = (wAttr & ~0x70) | (COLORS[color - 40] << 4)
end

@SetConsoleTextAttribute.Call(@hConsoleHandle, wAttr)
end
end